Saturday, October 10, 2015

bukan tawakkal mata.

 
di mesir ada pemuda yang baru saja menamatkan pengajiannya. abbas as-sisi nama diberi. suatu hari abbas as-sisi berjumpa dengan hasan al-banna, pengasas organisasi pendukung islam ikhwanul muslimin. dalam perbualan mereka, hasan al-banna menyarankan agar abbas as-sisi menyertai pasukan ketenteraan atas dasar keperluan yang ada pada waktu itu.
 
jawab abbas as-sisi, "aku mempunyai masalah mata dan aku risau tidak akan lulus ujian menembak."
 
"tak mengapa. bertawakkallah kepada Allah." kata hasan al-banna.
 
"bagaimana aku akan bertawakkal kepada Allah sedangkan aku telah sedia maklum tentang masalahku?" tanya abbas as-sisi.
 
jawab hasan al-banna, "justeru, bertawakkallah kepada Allah. kalau matamu sehat, boleh jadi kamu bertawakkal kepada matamu".
 
2011 it was :)
 
last semester, i asked my mutarabbi to plan their life timeline. and here is mine. yes i bring it here though i am not sure why. as a motivation i supposed but it just feels right to have it now, here with me in huda. regardless of whether all these can be achieved or not, just plan ahead. it's better to live with big dreams rather than to die with nothing.
 
no doubt, we will never be certain of what the future holds. but we will always believe that everything happens at its best biidznillah. so tawakkaltu 'ala Allah not tawakkaltu 'ala mu'allim.
 
sambungan cerita di atas, abbas as-sisi mengikuti saranan hasan al-banna. walaupun jelas kerisauannya, sepenuh pengaharapan dan pergantungan diletakkan kepada Allah. hanya Allah. dan akhirnya abbas as-sisi berjaya melepasi ujian menembak itu bahkan menjadi penembak terbaik dalam ujian tersebut.
 
Allahu..
 

No comments:

Post a Comment